Menurut Rogers, manusia yang rasional dan sadar, tidak
dikontrol oleh peristiwa-peristiwa masa kanak-kanak, seperti pembiasaan akan
kebersihan, penyapihan atau pengalaman-pengalaman seks sebelum waktunya. Masa sekarang
dan bagaimana kita memandangnya bagi kepribadian yang sehat adalah jauh lebih
penting dari pada masa lampau. Tapi Rogers mengatakan bahwa
pengalaman-pengalaman lampau kita dapat mempengaruhi bagaimana kita memandang
masa sekarang yang pada gilirannya mempengaruhi tingkat psikologis kita.
a.
Motivasi
Orang Yang Sehat : Aktualisasi Diri
Aktualisasi diri merupakan dorongan dan kebutuhan
fundamental manusia. Aktualisasi diri adalah proses menjadi diri sendiri dan
mengembangkan sifat-sifat serta potensi-potensi psikologisnya yang unik. Rogers
percaya bahwa manusia memiliki dorongan yang dibawa sejak lahir untuk menciptakan
dan bahwa hasil ciptaan yang sangat penting adalah diri orang sendiri, suatu
tujuan yang dicapai jauh lebih sering oleh orang-orang yang sehat daripada oleh
orang-orang yang sakit secara psikologis.
b.
Perkembangan
Diri
Self Concept
Self concept yaitu pada saat masa kanak-kanak manusia
mengembangkan kemampuan untuk membedakan antara apa yang menjadi milik atau
bagian dari dirinya dan semua benda lain yang dilihat, didengar, diraba dan
diciumnya ketika dia mulai membentuk suatu lukisan dan gambaran tentang siap
dia.
Positive Regard
Positif regard adalah penghargaan berupa kasih sayang dan
cinta serta persetujuan orang lain dari apa yang telah dilakukan oleh anak.
positif regard biasanya diperoleh dari orang terdekat seperti keluarga dan yang
paling utama menurut Rogers adalah Ibu.
c.
Conditional
Positive Regard
Anak mengharapkan bimbingan tingkah lakunya dari orang lain,
bukan dari dirinya sendiri. Karena dia takut berbuat salah dan mengecewakan
yang akan membuatnya menerima celaan dari orang lain. Maka keinginan untuk
mendapatkan positif regardnya lebih kuat maka anak akan bekerja keras untuk
positif regard dengan mengorbankan aktualisasi diri. Anak dalam situasi ini
disebut oleh Rogers conditional positive
regard. Kasih sayang dan cinta yang diterima anak adalah syarat terhadap
tingkah lakunya yang baik menurut orang-orang disekitarnya.
d. Syarat
Utama Timbulnya Kepribadian Sehat Menurut Rogers Adalah Unconditional Positive
Regard
Hal ini berkembang apabila cinta dan kasih sayang tanpa
memperhatikan bagaimana anak bertingkah laku. Cinta dan kasih sayang ini diberikan
dengan bebas ini, dan sikap yang ditampilkannya bagi anak itu menjadi
sekumpulan norma dan standar yang diinternalisasikan, sama seperti halnya
sikap-sikap ibu yang memperlihatkan conditional positive regard diinternalisasi
oleh anaknya tapi tanpa mengorbankan aktualisasi diri. Karena anak tersebut
tidak perlu takut atau merasa bersalah dalam mengembangkan diri dalam
berperilaku. Anak-anak yang tumbuh dengan perasaan unconditional positive
regard tidak akan mengembangkan syarat-syarat untuk mendapatkan penghargaan
dari orang lain dan tidak akan ada ketidak harmonisan antara diri dan persepsi
terhadap kenyataan. Anak tersebut juga akan menjadi diri yang flexibel dan
terbuka kepada semua pengalaman baru dan menjadi orang yang bebas
mengaktualisasi diri dan mengembangkan seluruh potensinya.
e.
Orang
Yang Berfungsi Sepenuhnya
Kepribadian yang sehat menurut Rogers bukanlah merupakan
suatu keadaan dari ada, melainkan suatu proses “suatu arah bukan suatu tujuan”.
Aktualisasi diri berlangsung terus, tidak pernah merupakan suatu kondisi
selesai atau statis. Tujuannya yakni orientasi ke masa depan yang selanjutnya
mendiferensiasikan dan mengembangkan segala segi dari diri sendiri
Lima Sifat Orang Yang Berfungsi Sepenuhnya Menurut Rogers
1. Keterbukaan
Pada Pengalaman
Seseorang yang berjiwa sehat kepribadiannya flexibel, tidak
hanya mau menerima pengalaman-pengalaman yang diberikan oleh kehidupan, tetapi
juga dapat menggunakannya dalam membuka kesempatan-kesempatan persepsi dan
ungkapan baru. Sebaliknya kepribadian yang defensif yang hanya beroperasi
menurut syarat-syarat penghargaan adalah statis, bersembunyi dibelakang
peranan-peranan, tidak dapat menerima atau bahkan mengetahui
pengalaman-pengalaman tertentu.
2. Kehidupan
Esensial
Orang yang berfungsi sepenuhnya, hidup sepenuhnya dalam
setiap momen kehidupan. Setiap pengalaman dirasa segar dan baru, seperti
sebelumnya belum pernah ada dalam cara yang persis sama. Maka dari itu, ada
kegembiraan karena setiap pengalaman tersingkap.
3. Kepercayaan
Terhadap Organisme Orang Sendiri
Seluruh kepribadian seperti sadar, tak sadar, emosional dan
juga intelektual digunakan untuk mencapai suatu keputusan dengan baik dan tepat
dan karena seluruh kepribadian mengambil bagian dalam proses membuat keputusan,
maka orang-orang yang sehat percaya akan keputusan mereka seperti mereka
percaya akan diri mereka sendiri.
4. Perasaan
Bebas
Orang yang sehat jiwanya dapat memilih dengan bebas tanpa
adanya paksaan-paksaan atau rintangan antara alternatif pikiran dan tindakan
5. Kreativitas
Orang-orang yang berfungsi sepenuhnya lebih mampu
menyesuaikan diri dan bertahan terhadap perubahan-perubahan yang drastis dalam
kondisi –kondisi lingkungan. Mereka memiliki kreativitas dan spontanitas untuk
menanggulangi perubahan-perubahan.
sumber:
Sumadi, Suryabrata. 2008. Psikologi Kepribadian. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan Model Model Kepribadian Sehat. Kanisius: Yogyakarta
sumber:
Sumadi, Suryabrata. 2008. Psikologi Kepribadian. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan Model Model Kepribadian Sehat. Kanisius: Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar