Felik Aslam Pohan
12511802
1PA07
Manusia adalah makhluk sosial yang hidup saling berdampingan antar sesama maupun dengan makhluk hidup lainnya. Kelebihan manusia dengan makhluk hidup lainnya adalah manusia memiliki kemampuan berfikir untuk hidup dengan aturan-aturan dan dengan sikap yang seharusnya. Walaupun manusia memiliki kemampuan berfikir paling sempurna dari pada makhluk hidup lainnya, tetapi manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan lingkungan sekitarnya, dan kebudayaan pun semakin mendekatkan manusia satu sama lain.
Manusia sebagai makhluk yang berakal pada umumnya dapat mengikuti peraturan- peraturan hidup yang berlaku secara tertulis maupun tidak dari dalam diri mereka masing-masing, tentu tidak begitu saja manusia mempunyai kesadaran tersebut, untuk itu dibutuhkan pendidikan sebagai penanaman kesadaran bagi manusia sejak masih anak-anak. Tetapi ada pula manusia yang tidak menjunjung tinggi peraturan kehidupan yang disepakati bersama, oleh karena itu diperlukan adanya sanksi untuk memberi efek jera kepada manusia tersebut.
Di setiap negara memiliki kepribadian masing-masing yang ditanamkan kepada masyarakatnya, salah satunya adalah kebudayaan bangsa timur, kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat.
Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri.
Kita tidak bisa selalu mengatakan budaya timur itu lebih baik daripada budaya barat , menurut saya situasi dan kondisi berperan sangat penting untuk menentukan berdasarkan budaya mana orang harus menyelesaikan suatu masalah. Kita dituntut untuk memiliki beberapa pertimbangan yang bersifat menyeluruh, pada budaya timurlah kita memiliki kelebihannya
Semua orang sepakat bahwa manusia adalah makhluk yang berbudaya, tetapi sebagian orang belum memahami betul apa itu arti budaya. Banyak berbagai definisi tentang kebudayaan yang telah di paparkan oleh para ahli. Dari berbagai definisi dapat diperoleh kesimpulan mengenai pengertian kebudayaan yaitu sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia. Kata budaya atau kebudayaan itu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Secara lebih rinci, banyak hal-hal yang dapat kita pelajari tentang definisi kebudayaan. Bagaimana cara pandang kita terhadap kebudayaan, serta bagaimana cara untuk menetrasi kebudayaan yang faktanya telah mempengaruhi kebudayaan lain.
Kebudayaan memiliki beberapa unsur yaitu :
1. Sistem religius (homo religius)
Merupakan manusia sebagai homo religius.
Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut sehingga menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
2. Sistem organisasi kemasyarakatan (homo socius)
Merupakan manusia sebagai homo socius.
Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah namun memiliki akal maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
3. Sistem pengetahuan (homo safiens)
Merupakan manusia sebagai homo safiens.
Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri maupun dari orang lain.
4. Sistem mata pencaharian hidup dan system ekonomi (homo ekonomicus)
Merupakan manusia sebagai homo economicus, yaitu menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.
5. Sistem peralatan hidup dan tehnologi (homo faber)
Merupakan manusia sebagai homo faber.
Bersumber dari pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tangannya manusia dapat membuat dan mempergunakan alat, dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya .
6. Sistem bahasa (homo longuens)
Merupakan manusia sebagai homo longuens.
Manusia dapat mengerti lebih dari satu bahasa untuk berkomunikasi
Kebudayaan juga dapat mengalami perubahan dengan pengertian yaitu suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Contoh :
Masuknya mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya beberapa jenis teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti oleh teknik “Huller” di pabrik penggilingan padi. Peranan buruh tani sebagai penumbuk padi jadi kehilangan pekerjaan.
Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi sosial. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
Sumber:
- Drs Supartono, 1992. Ilmu budaya dasar. jakarta. ghalia indonesia.
- Drs. Joko Tri Prasetya, dkk, 2000. Ilmu budaya dasar. Rineka cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar